Pengertian Proxy dan IP Address

Proxy dan Ip Address Masih banyak di kalangan kita yang belum mengerti benar tentang IP address dan Proxy, masing-masing ada cara dan guna untuk menggunakan ip adress dan proxy. Penulis tadinya juga belum mengerti hingga penulis menemukan artikel dibawah ini dari nara sumber. walopun cuma dasarnya doang, tapi sedikit2 berguna buat pengetahuan tentang persamaan, perbedaan proxy dan ip address.

Apa itu proxy ?

Proxy server merupakan server yang digunakan untuk menyimpan data web yang pernah diakses oleh pengguna. Manfaat dari proxy server adalah untuk mempercepat akses ke situs web.

Beberapa pengguna internet biasanya pernah mengakses situs informasi yang sama. Sebagai contoh, setiap pengguna selalu mengakses suatu situs, misalnya Yahoo!.

Tanpa proxy, setiap pengguna harus melakukan akses langsung ke server Yahoo! di Amerika, pada informasi yang diambil sama.

Dengan adanya proxy server, pengakses yang akan melihat halaman Yahoo! tidak perlu harus selalu mengakses secara langsung ke server tersebut (yang letaknya di Amerika), tetapi cukup melihat pada cache proxy server setempat (di Indonesia).

Bagaimana informasi suatu web disimpan di proxy ?

Begitu salah seorang pengguna mengakses suatu situs, halaman situs tersebut akan secara otomatis tersimpan pada proxy server ISP yang Anda gunakan (misal : TelkomNet, CBN dsb). Dengan demikian pengguna lain yang akan mengases situs yang sama tidak perlu harus melakukan akses langsung, cukup mengambilnya dari proxy server lokal.

Apa itu IP Address ?

IP address adalah alamat (address) suatu website yang berbentuk angka, misalnya ip address www.yahoo.com adalah 209.131.36.158 (cobalah Anda buka http://209.131.36.158/ pasti hasilnya sama dg buka http://www.yahoo.com/). Adapun guna ip address adalah agar kita bisa browsing lebih cepat krn tiap ip address adalah unique (tidak sama). Mungkin ada juga yg coba bikin web yg mirip dg yahoo.com, misalnya yaho.com atau yahooo.com atau yahho.com dsb shg akan memperlama waktu untuk browsing krn kemiripan namanya. Ip addres yang kita gunakan dapat dirubah melalui proxy, selama ini penulis mendapatkannya dari Link yang ada di http://freeUSproxy.blogspot.com/ terkadang susah dan gampang, tergantung nasib kali yak.. nah.. Nomer IP (Internet Protocol) yg merupakan identitas unik agar sebuah komputer dapat berkomunikasi satu sama yg lain, termasuk internet semakin sedikit aja tersisa. Di sisi lain, pengguna/pemakaian internet makin banyak dan bertambah (palagi tau kalo trnyata bisa cari duit di internet), smentara nomer IP dalam sistem IPV4 yg berbasis 32 bit hanya mampu nyediain almat IP sebanyak 42.949.672.962 ( 2 pangkat 8 ). Sistem IPV6 yg berbasis 128 bit belum diadopsi secara luas, utk itu diperlukan bbrapa strategi utk menghemat alokasi nomer IP. Penggunaan nomor IP Lokal (Privat) Nomer IP privat adl nomer IP yg digunakan di dlm jaringan lokal (LAN: Local Area Network) dan tdk dpt dipake' utk koneksi ke internet. Anggota jaringan lokal menggunakan satu nomer IP publik utk tersambung ke internet melalui fasilitas yg disebut NAT (Network Address Translation). Utk alasan keamanan, nomer IP lokal sebaiknya haram banget diketahui pihak di luar jaringan lokal, melainkan dikenal sbg satu nomer IP publik. e.g. nomer telepon di sbuah kantor yg memiliki bbrapa nomer ekstensi, nomer ekstensi adl nomer IP lokal, sementara nomer telp utama adl yg disebut nomer IP publik. Nomer IP lokal antara satu jaringan dgn jaringan di tempat laen boleh aja sama (bahkan biasanya programmer LAN melakukan hal tersebut agar mudah diingat), TAPI tentu saja nomer IP publik-nya akan berbeda. Pemecahan Jaringan Dgn Subneting Cara kek ini dilakukan pd jaringan yg sangat kompleks melalui rekayasa terhdp subnet (alamat jaringan), anggota jaringan yg berada pd subnet yg berbeda tdk akan dpt mengetahui atau mendengarkan data yg di-share pd subnet yg berbeda, kecuali dijembatani oleh router. Pemakaian ato penggunaan Dynamic IP Kalo static IP bersifat permanen n' diperlukan utk koneksi dlm jangka waktu lama (long and stay), namun tdk utk dynamic IP, yg mrpkan sekumpulan nomer IP dlm suatu server yg alokasinya berubahubah dr waktu ke waktu trhadap masing2 komputer penggunanya. Server yg menghimpun dan mengalokasikan nomer IP secara dinamis tsb disebut dgn server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). e.g. pd saat satu kompi A terkonek ke server DHCP, mk akan dicarikan nomer IP yg sedang nggak dipake'. Nomer IP itu bakalan dipake' sama kompi A tsb (kompi yg me-request ke Network) utk bisa konek internet. dan setlah kompi A tdk lg terhubung ke internet ato' kompi A itu dlm keadaan mati maka nomer IP tsb bakal dikembalikan ke pool dlm server DHCP dan akan diberikan ke kompi lain (taroh-lah kompi X) yg sedang meminta alokasi network utk terhubng ke internet. dan dilaen waktu ketika kompi A kembali request network ke server DHCP, maka ngga' bisa dipastikan akan dpt nomer IP yg sama dgn yg dia pake' sebelumnya. mekanisme DHCP dipake' oleh penyedia jasa sambungan internet (ISP) utamanya utk penyedia internet mobile, Kapan dynamic IP dan static IP dipake'? Static IP banyak dipake pd koneksi yg tertuju pd alamat ato' domain unik dan tetap. berbagai server: e.g. mail server, web server, FTP server sangat memerlukan konsistensi antara alamat domain (e.g. www.yahoo.com) dgn nomer IP yg dipake', sehingga harus memake' static IP. perubahan alokasi nomer IP pd engine (mesin) ini bisa nyebabkan kesulitan resolusi (penerjemahan) alamat domain ke nomer IP dlm server DNS (Domain Name Service) sehingga bakal sulit ato' susah diakses. Static Ip itu ibarat nomer telepon rumah, kita bisa ngubungin seseorang namun org laen jg punya kepastian pd nomer telepon berapakah kita bisa dihubungin. static IP jg diperlukan utk koneksi yg memerlukan waktu lama dan stabil e.g. video conference, VoIP (Voice over Internet Protocol). Smentara itu, dynamic IP cocok dipake' utk koneksi yg tdk memerlukan konsistensi alokasi nomer IP dan alamat domain, e.g. utk browsing, download-upload/file sharing, ngimel, chatting, dll. ibaratnya kita pake' telepon umum koin, kita bisa menghubungi nomer telpon laen, namun orang laen gag punya kepastian di nomer telepon berapa kita bisa dihubungin. Jalan tengah antara static IP dan dynamic IP dimungkinkan gag sih, suatu kompi tetap memiliki konsistensi alamat domain dan nomer IP? Ans: Ya! Jika,.. Jika kita berlangganan suatu layanan berbayar yg disebut Dynamic Domain Name Service ato' DDNS. yg scr periodik sebuah server DDNS akan selalu melakukan sinkronisasi antara IP yg dialokasikan utk satu kompi dlm server DHCP dgn nomer IP yg ada dlm memory-nya DDNS. Ibaratnya (lagi) setiap kali kita ninggalin pesan pd operator telepon "saat ini saya bisa dihubungi di nomer sekian.. sekian.. sekian.." o.k kek itu kurang lebihnya sharing ttg Internet Protocol,.. buat yg laennya bisa nambahin dan berbagi pengetahuan. thank's